Tuesday 19 November 2013

Hukum Menggerakan Jari Telunjuk Ketika Tasyahadu Menurut Ulama Salaf

0 komentar
1. Menggerakkan Jari Telunjuk ketika Duduk
Tasyahhud
Dalam hadits riwayat Muslim dan Abu Uwanah
disebutkan bahwa Nabi Shallallahu Alaihi wa
Sallam merenggangkan telapak tangan kiri diatas
lutut kirinya. Tetapi Beliau Shallallahu Alaihi wa
Sallam menggenggam semua jari tangan
kanannya dan mengacungkan telunjuknya ke
kiblat. Lalu mengarahkan pandangan mata ke
telunjuknya.
Pada riwayat yang sama disebutkan bahwa
ketika Beliau Shallallahu Alaihi wa Sallam
mengacungkan telunjuknya ibu jarinya
memegang jari tengah. Terkadang ibu jari dan
jari tengahnya membentuk lingkaran.
Abu Daud dan Nasa’i meriwayatkan bahwa Nabi
Shallallahu Alaihi wa Sallam menggerak-
gerakkan jari telunjuknya sembil berdoa. Beliau
bersabda ”(Gerakan jari telunjuk) lebih ditakuti
setan daripada pukulan besi.” (HR Ahmad dan
Bukhari).
Sebagian sahabat Nabi Shallallahu Alaihi wa
Sallam telah mengambil suatu perbuatan atau
meniru perbuatan sahabat yang lain yaitu
menggerakkan telunjuknya sambil berdoa. Beliau
Shallallahu Alaihi wa Sallam melakukan ini
dalam dua tasyahhudnya (tasyahhud awal dan
akhir).
Dalam hadits riwayat Ibnu Abi Syaibah dan
Nasa’i disebutkan bahwa Nabi Shallallahu Alaihi
wa Sallam pernah melihat seorang sahabat
berdoa sambil mengacungkan dua jarinya. Lalu
Beliau Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda
sambil mengacungkan telunjuknya kepada orang
itu ”Satu saja! Satu saja!.”